Selasa, 15 November 2011

keseriusan seseorang terhadap pasangannya

1. Kontak Fisik

         Ini berlaku untuk pria maupun wanita. Kontak fisik seperti memegang tangan, lengan, bahkan melingkarkan tangan pada pinggang, bisa menjadi tanda dia benar-benar menaruh hati pada diri Anda. Sebaliknya, bila dia selalu menjaga jarak atau melipat tangan di depan dada dan menghindari kontak mata dengan Anda selama kencan, maka ini bisa dimaknai bahwa dia tidak punya perhatian, mungkin juga tidak serius pada masa depan hubungan.

2. Tidak Ada Rencana Masa Depan

        Jika setelah berhubungan cukup lama dan si dia tak kunjung membicarakan kelanjutan hubungan, bisa jadi ia belum mau serius. Ia masih ingin menjalani hubungan secara santai dan tanpa beban.

3. Tidak Mengenalkan Kelurganya

        Mengenalkan keluarga dekat, bagi pria adalah suatu langkah awal untuk mendekatkan pasangannya. Jika hal ini tak kunjung dilakukannya, bisa jadi ia belum ingin membawa hubungan ke arah yang lebih serius.

4. Selalu Mengelak Diajak Ke Acara Keluarga

        Saat ada acara keluarga, adalah hal wajar jika kamu sebagai kekasih mengajaknya untuk ikut serta. Apabila ia selalu mengelak dengan berbagai alasan dan itu terjadi berkali-kali, ini adalah tanda kalau ia belum ingin mendekatkan diri dengan keluarga kamu. Artinya dia belum ingin berbicara serius dengan keluarga kamu.

5. Selalu Mengajak Bersenang-senang

        Hubungan memang akan terasa sangat menyenangkan. Itu karena ia akan selalu ada untuk mengajak bersenang-senang. Hal ini seperti pisau bermata dua. Ia memang akan selalu menyenangkan karena tidak pernah membuat kamu dalam situasi yang serius terkait pembicaraan soal kelanjutan hubungan. Jadi, hati-hati terjebak dalam kesenangan yang dibuatnya.

6. Menghindar Dari  Panggilan Telephone

          Salah satu indikator si dia ingin serius dengan Anda ialah menghubungi Anda lewat telepon atau SMS setelah kencan. Terkadang, dia selalu mencari-cari alasan agar bisa mengontak Anda. Bila Anda berdua ada kecocokan, biasanya akan melakukan percakapan lewat saluran telepon yang seolah-olah tiada akhir. Tapi, bila ini tidak terjadi pada hubungan Anda -padahal Anda sudah berinisiatif untuk memulai komunikasi- mungkin dia bukan seorang pria yang tepat.

7. Keluarga Dan Teman-Teman

        Apakah dia bersedia memperkenalkan Anda kepada keluarga dan teman-temannya. Jika teman kencan Anda menghindari hal ini, maka itu menandakan dia tidak benar-benar serius ingin menjadikan Anda sebagai pendamping hidupnya.

8. Mengritik Kita Selalu

        Salah satu tanda yang paling jelas bahwa dia tidak menyayangi Anda ialah bila dia selalu mengkritik Anda di setiap kesempatan. Bahkan, hal-hal kecil, seperti cara Anda berpakaian, rias wajah, pilihan Anda tentang buku atau film, bisa dipermasalahkannya.

9. Komunikasi

        Pasangan yang serius biasanya ditandai dengan adanya komunikasi intens. Tak hanya saat merasa butuh bantuannya, tapi juga ketika waktu luang. Pasangan yang serius cenderung akan berkomunikasi di setiap kesempatan.

10. Ekspresi Cinta

        Ungkapan cinta melalui kata-kata atau perbuatan bukan hanya miliki pasangan baru. Mereka yang sudah menjalin hubungan yang cukup lama juga membutuhkannya. Ini penting untuk menjaga hasrat dan keharmonisan asmara.


Menjalani hubungan yang serius demi menggapai masa depan yang baik membutuhkan kerjasama antara dua pihak, kamu dan dia. Jika hanya serius dari kamu saja, hubungan itu akan berantakan dan akhirnya kamu putus, bahkan ujung-ujungnya saling benci.

Senin, 07 November 2011

tanda-tanda anak kecanduan game online

           Komputer dan game adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak-anak masa kini. Bagi kebanyakan anak remaja, bermain game di komputer, konsol, atau perangkat genggam adalah salah satu kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap hari. Sebenarnya tak masalah selama masih dalam batas wajar. Bagaimanapun mereka hidup dan berkembang di zaman serba teknologi.

             Bagaimana jika sudah sampai mengganggu aktivitas lain? Misal sudah tidak peduli dengan kehidupan di luar, nilai sekolah jeblok, tidak mau lagi beraktivitas di kegiatan ekskul, menarik diri dari dunia luar atau sering terpaku berlama-lama nge-game di depan komputer/gadget elektronik lainnya? Besar kemungkinan anak sudah kecanduan game.

            Kecanduan game memang tidak termasuk dalam klasifikasi diagnostik dan statistik gangguan mental atau yang biasa disebut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Meskipun demikian, banyak pakar kesehatan mental mengatakan bahwa bermain video game hampir sama dengan bermain judi dalam hal proses kecanduannya.

Lalu mengapa bisa kecanduan?

           Ketahuilah bahwa di game multiplayer online, para pemain bisa berperilaku sangat kontras dengan kepribadian mereka sehari-hari. Di sini, seorang anak pasif bisa menjadi agresif, anak yang sulit mendapat teman tiba-tiba mampu berteman atau memimpin pasukan.Mereka bahkan bisa melampiaskan kebrutalan mereka di dunia maya tanpa konsekuensi yang nyata. Jangan heran jika ada anak yang kesulitan berteman di dunia nyata ternyata sangat mudah bergaul dan mendapatkan teman di dunia maya karena di sini mereka bisa berinteraksi tanpa harus bertatap muka.

           Menurut para dokter yang meneliti kecanduan video game, alasan seseorang bisa ketagihan bermain game adalah karena game tersebut sengaja dirancang agar pemainnya semakin sering bermain game.

1. Pemain butuh menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menciptakan sebuah karakter dan persona virtual mereka. Game tersebut memang dirancang agar mereka ‘menginvestasikan’ banyak waktu dan usaha untuk memperluas karakter dan kemampuan mereka.

2. Belum lagi pemain difokuskan untuk mendapatkan senjata baru atau score yang tinggi, ini akan membuat pemain enggan berhenti bermain sebelum mereka memenuhi target mereka. Tentu saja, begitu target tercapai, selalu ada target yang lebih besar berikutnya, dan berikutnya.

3. Game multiplayer online memang dirancang untuk interaktif agar pemain bekerja sama untuk mencapai tugas tertentu. Karena itu pemain merasa tidak dapat meninggalkan permainan sebelum memenuhi kewajiban untuk tim mereka.

4. Daya tarik lainnya dari game tersebut adalah aspek sosial. Di dunia game online tersebut mereka bisa menjadi siapa saja sesuai yang mereka inginkan, dan relatif mudah untuk meningkatkan karakter. Masalahnya adalah mereka kesulitan belajar bersosialisasi di dunia nyata, khususnya buat mereka yang memang kesulitan berteman.

5.  Candu lainnya yang menarik adalah game ini bisa dijadikan sebagai pelarian dari masalah-masalah di dunia nyata. Tentu saja hal ini merupakan pengaruh negatif karena lebih banyak menghabiskan waktu bermain game ketimbang menyelesaikan masalah yang dihadapi.

 
          Berikut adalah beberapa gejala kecanduan game. Jika gejala di bawah ini ternyata banyak yang menimpa anak masa sekarang, maka waspadalah. 
  • Anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar sekolah. 
  • Tertidur di sekolah.
  • Sering melalaikan tugas.
  • Nilai di sekolah jeblok.
  • Berbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk nge-game
  • Lebih memilih bermain game daripada bermain dengan teman.
  • Menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klub atau kegiatan ekskul).
  • Merasa cemas dan mudah marah jika tidak nge-game.
          Sementara gejala-gejala fisik yang bisa menimpa seseorang yang kecanduan game, antara lain:
  •  Carpal tunnel syndrome (gangguan di pergelangan tangan karena saraf tertekan, misalnya jari-jari tangan menjadi kaku). 
  • Mengalami gangguan tidur.
  • Sakit punggung atau nyeri leher.
  • Sakit kepala.
  • Mata kering.
  • Malas makan/makan tidak teratur. 
  • Mengabaikan kebersihan pribadi (misal: malas mandi).